Buah merupakan jenis makanan yang sangat mudah kita dapat. Manfaat buah sangat penting bagi tubuh kita. Karena buah memiliki kandungan vitamin, mineral, dan gizi yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Buah sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari dan sebagai makanan penutup dalam hidangan yang kita sajikan.
Mengkonsumsi buah-buahan merupakan salah satu cara untuk menunjang kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi buah setiap hari, kita dapat memperoleh manfaat buah buahan secara maksimal. Manfaat buah yang bisa kita dapatkan jauh lebih banyak daripada harga buah itu sendiri. Selain itu, buah lebih aman karena umumnya tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan kita.
Nah ingin tahu khasiat buah yang kerap kita kumsumsi setiap hari sebagai penghilang rasa dahaga tersebut ?
Berikut Khasiat dan manfaat buah selengkapnya :
Khasiat dan manfaat buah alpukat
Alpukat sangat lezat kalau dimakan, terlebih kalau di buat es campur, sangat menyegarkan sekali. Buah Alpukat memiliki kandungan kalori, kandunagn lemak serta minyak yang cukup tinggi di dalamnya sehingga dapat menjadi sumber tenaga yang melimpah. Sehingga kalau dikonsumsi seperti pada bulan puasa bisa memngatasi rasa lemas akibat kekurangan asupan makanan. Selain itu buah Alpukat juga dapat mengurangi kadar kolesterol serta dapat menjaga kelenturan otot-otot sendi.
Khasiat dan manfaat buah pisang
Buah ini pastinya Anda juga suka. Buah pisang memiliki daging buah yang lembut dapat melapisi dinding-dinding lambung serta usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Manfaat buah pisang ini bisa membantu terutama buat mereka yan sedang mengalami masalah peradangan lambung dan peradangan usus. Karena tekstur daging buah pisang ini sangat lembut, dianjurkan untuk membuat jus dari buah pisang.
Khasiat dan manfaat buah kurma
Kurma yang rasanya sangat manis ini memiliki kalori yang tinggi. Kandungan gula yang terdapat dalam buah kurma yang sangat tinggi membuat buah kurma menjadi buah yang dapat menghasilkan enerji tinggi. Bahkan dalam Islam mengenai kisah Nabi Muhammad, bahwa Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa hanya makan 3 butir buah kurma, tentunya buah kurma yang berkualitas tinggi. Selain itu kandungan gula yang terdapat pada buah kurma sangat membantu untuk menyembuhkan luka
Khasiat dan manfaat buah pisang
Buah ini pastinya Anda juga suka. Buah pisang memiliki daging buah yang lembut dapat melapisi dinding-dinding lambung serta usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Manfaat buah pisang ini bisa membantu terutama buat mereka yan sedang mengalami masalah peradangan lambung dan peradangan usus. Karena tekstur daging buah pisang ini sangat lembut, dianjurkan untuk membuat jus dari buah pisang.
Khasiat dan manfaat buah lengkeng/kelengkeng
Buah kelengkeng ini memiliki kandungan zat sukrosa, zat glukosa, protein, lemak, zat asam tartaric, mengandung vitamin A dan vitamin B. Buah kelengkeng yang rasanya manis ini merupakan salah satu sumber enerji dan bermanfaat untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Buah Kelengkeng sangat baik sekali untuk memenuhi kebutuhan akan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah kelengkeng secara teratur dapat menambah nafsu makan, dapat untuk mencegah anemia. Selain itu buah kelengkeng juga bermanfaat untuk mempercepat kesembuhan luka luar. Sebaiknya jangan terlalu banyak konsumsi buah kelengkeng, jika kelebihan bisa membuat tubuh jadi panas akibat kelebihan energi.
Khasiat dan manfaat buah belewah/blewah
Memiliki kandungan zat beta-carotene, pro-vitamin A, zat magnesium, mangan, seng dan krom. Kandungan zat yang terdapat pada belewah ini bisa untuk mengurangi peradangan dan dapat memulihkan luka akibat peradangan jaringan usus. Zat gula alami dan enzim yang ada dalam buah belewah memiliki fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus sehingga dapat membantu jika ada gangguan usus akibat makan yang dilakukan secara tergesa-gesa sehingga makanan kurang terkunyah secara baik, atau akibat terlalu sering makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau sering merasa mual akibat rasa kuatir yang berlebihan.
Khasiat dan manfaat buah pepaya dan mangga
Jika kedua buah ini di campur dan dibuat untuk jus memiliki kandungan karbohidrat serta enzim yang tinggi. Jus pepaya dan mangga sangat bermanfaat untuk menanggulangi pembengkakan dan peradangan, juga berguna jika mengalami gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri bisa untuk mengurangi dehidrasi serta dapat memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan buah pepaya sudah terkenal sebagai pelancar buang air besar serta untuk mengatasi sembelit.
Khasiat dan manfaat buah pear
Buah ini juga sangat segar jika di makan. Mengkonsumsi buah pear dapat membantu mengatasi rasa tidak enak yang terjadi pada perut yang diakibatkan oleh kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, makanan berminyak, dan makanan pedas. Jus pear bisa juga dicampur dengan buah apel dan tambahkan sedikit jeruk nipis.
Khasiat dan manfaat buah nanas
Kandungan Enzim bromealin yang terdapat dalam buah nanas dapat melarutkan lendir yang sangat kental pada sistem pencernaan sehingga bisa pula menghancurkan bisul jika ada. Resep Masakan yang dibuat dari 250 gr Nanas yang diiris-iris, kemudian 60 gr daging ayam cincang dan ditambah lada secukupnya lalu dimasak dengan cara digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
Khasiat dan manfaat buah apel
Anda bisa membuat Jus apel yang dicampur dengan sayur bayam (atau bisa juga dimakan terpisah) pencampuran antara buah apel dan bayam menghasilkan kombinasi yang baikk. Kandungan garam mineral serta pektin yang ada dalam buah apel, serta adanya kandungan zat asam oksalik yang terdapat pada bayam akan membentuk substansi yang unik yang dapat memenuhi dinding-dinding usus. Ini merupakan gerakan kimia yang kuat tapi juga aman saat “melepaskan” kotoran pada usus besar yang sudah mengendap selama berhari-hari atau mungkin berbulan-bulana. Kandungan zat pektin yang terdapat dalam buah apel ternyata juga mampu menurunkan kadar kolesterol serta triglycerides yang sering mengganggu fungsi jantung
Khasiat dan manfaat buah delima
Di negara Irak dan negara Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum dapat membantu untuk membersihkan mulut dan gigi, juga bisa mencegah infeksi sehingga dapat membantu menghilangkan bau mulut yang kurang sedap. Memakan dengan cara perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya bisa menjernihkan suara yang serak serta bisa menghindari kekeringan pada tenggorokan. Manfaat buah delima lainnya, kandungan zat tannin yang terdapat dalam buah delima dapat untuk membius cacing gelang, cacing kremi serta cacing pita yang ada dalam usus sehingga nantinya cacing cacing ini dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara pengobatan seperti ini sudah biasa pakai oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
Khasiat dan manfaat buah tomat
Mambuat Jus tomat yang rasanya menyegarkan ini bisa membantu pembentukan glycogen dalam liver. Dalam sebuah penelitian telah ditemukan bahwa jus tomat bisa menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat sehingga bisa menjaga stamina tubuh dan untuk menyehatkan badan. Kandungan garam mineral yang ada dalam tomat bisa meningkatkan nafsu makan dan dapat merangsang aliran air liur sehingga berguna untuk membantu pencernaan makanan dengan baik. Mengkonsumsi buah tomat secara teratur dapat membantu mengobati penyakit anoreksia yaitu kehilangan nafsu makan.
Khasiat dan manfaat buah semangka
Jika Anda sering mengkonsumsi daging-dagingan, makanan yang manis-manisan, makanan goreng-gorengan, kopi atau minuman ringan dapat mengakibatkan darah terlalu banyak kandungan asamnya selain itu juga dapat mengakibatkan bintik-bintik merah pada kulit. Minum jus semangka bisa merontokkan asam tersebut dan dapat memperbaiki kandungan darah. Sedangkan untuk penderita diabetes, mengkonsumsi jus semangka secara teratur bermanfaat untuk menjaga meningkatnya gula darah. Apabila ada kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit arthritis, encok serta keracunan urea dapat diatasi dengan meminum jus semangka yang diminum secara teratur dua kali sehari.
Khasiat dan manfaat buah belimbing
Makan buah belimbing segar dan menelannya secara perlahan bisa untuk mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Pencampuran antara buah belimbing dengan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
Khasiat dan manfaat buah leci
Leci memiliki kandungan protein, lemak, vitamin C, zat fosfor, dan zat besi, buah leci juga mengandung zat sukrosa serta glukosa yang banyak. Makan buah Leci pada saatmalam hari bisa untuk menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
Khasiat dan manfaat buah kelapa
Air buah kelapa mengandung zat sukrosa, zat fruktosa dan zat glukosa, sedangkan daging kelapa selain tiga halyang sudah di sebutkan di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin. Minum air kelapa muda serta memakan daging buahnya dapat membantu mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Tidak hanya itu saja, minum air kelapa muda juga dipercaya bisa membuang racun yang ada di dalam darah. Harap di perhatikan, jika terlalu banyak meminum air kelapa muda akan menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Untuk yang ada gangguan pada tulang sebaiknya angan terlalu banyak mengkonsumsi air kelapa.
Khasiat dan manfaat buah jeruk
Buah yang satu ini pasti juga banyak yang suka. Sari dari buah jeruk yang sangat banyak mengandung vitamin C ternyata sangat baik sekali karena selain untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh kita, juga dapat menghilangkan sumbatan lendir di dalam tenggorokan, juga rongga hidung, paru-paru serta perut. elain itu juga berguna untuk membersihkan liver serta dapat menghilangkan rasa sakit yang ada pada tubuh akibat influenza. Pencampuran anatara sari buah jeruk nipis dengan madu sangat berkhasiat untuk menyembuhkan radang tenggorokan serta amandel. Buat seseorang yang memiliki gangguan lambung, sebaiknya tidak memilih buah jeruk yang terlalu asam.
Bagaimana, masih menganggap buah hanya makanan pencuci mulut saja tanpa berkhasiat ?
Nah setelah kita tahu khasiat dan manfaat bari buah-buhaan mulai detik ini ada baiknya kita kumsumsi buah secara teratur sehingga asupan vitamin yang di perlikan dalam metabolisme tubuh bisa lebih maksimal diharapkan bukan hanya berfungsi sebagi obat akan tetapi bisa berguna untuk pencegahan penyakit.
Semoga bermanfaat
Selasa, 27 Maret 2012
Rabu, 04 Januari 2012
Membersihkan perhiasan emas
Perhiasan emas anda terlihat kusam dan kotor? tapi anda tidak sempat pergi ke tempat pencucian perhiasan?
tak perlu khawatir, anda bisa melakukan sendiri di rumah, dengan menggunakan beberapa benda yang tersedia di rumah anda, dan tidak membutuhkan waktu lama untuk membersihkan perhiasan tersebut.
Berikut beberapa tips dan cara membersihkan perhiasan emas;
- Sebelum membersihkan, persiapkan dulu sabun bayi, kain lembut, sikat lembut dan dua mangkuk air hangat. Tuang beberapa tetes sabun bayi ke dalam satu mangkuk air hangat. Aduk hingga sabun bercampur rata dengan air. Kemudian, rendam dalam air sabun selama kurang lebih 10 menit.
- Untuk menyingkirkan kotoran yang menyangkut pada sela-sela perhiasan, setelah direndam 10 menit, sikatlah dengan sikat berbulu lembut. Bersihkan secara detil dan pastikan tidak ada kotoran lagi yang menyangkut.
- Setelah disikat, celup-celupkan perhiasan tersebut ke dalam mangkuk lain yang berisi air hangat. Lakukan pencelupan beberapa kali untuk membuat kotoran hilang dan membersihkan sisa sabun yang menempel.
- Setelah dicelup-celup, pastikan benar-benar tidak ada sisa sabun dan kotoran yang menempel. Kemudian keringkan dengan kain berbahan lembut, dan angin-anginkan. Setelah benar-benar kering, pasti akan lebih bersinar.
Cara lain:
- Rendam emas dengan campuran air deterjen selama 10 menit.
- Setelah itu, bersihkan rantai emas dengan menggunakan sikat gigi bekas.
- Rendam kembali emas dengan air untuk melepaskan sisa-sisa deterjen.
- Keringkan dengan mengelap emas dengan kain lembut.Pastikan benar-benar kering sebelum Anda menyimpan atau menggunakan kembali.
Bisa juga dengan menggunakan cairan pencuci piring.
- Ambil beberapa beberapa tetes kemudian larutkan dalam 2 cangkir air hangat.
- Celupkan kain lembut ke dalam larutan sabun tersebut,
- gosok perhiasan yang ingin Anda bersihkan dengan kain tersebut secara perlahan.
- Dalam waktu singkat, perhiasan Anda akan mengkilap.
Cara terbaik untuk membersihkan emas atau platina adalah dengan menggunakan pembersih perhiasan yang tersedia di toko-toko perhiasan.
Celupkan dalam larutan, bilas dengan air hangat dan kemudian gosok dengan kain kering bebas serat.
Perlu diperhatikan, emas tidak boleh dibersihkan dengan pasta gigi dan baking soda, karena kandungan kimia dari bahan tersebut sangat keras reaksinya, sehingga akan merusak perhiasan.
Berikut cara merawat perhiasan anda agar tetap mengkilap
1. Laplah sesering mungkin perhiasan emas anda. Gunakan lap dan bahan abrasive seperti autosol yang banyak dijual di supermarket atau sering di bengkel sepeda motor. gunakan lap yang lembut dan bagus dari kaos bekas bahan cotton atau katun yang sudah sering dicuci. Kapas juga bisa namun menggosoknya jadi agak susah.
2. Simpan dalam tas kain sebelum masuk lemari atau tas kulit. Kalau ada silica gel yang mudah didapat di supermarket juga sangat bagus. Tempat lain yang aman adalah kotak kertas, plastic dan logam.
3. Kalau perhiasan emas anda sudah terlanjur tergores dan anda tidak keberatan jika perhiasan emas anda sedikit susut (sama saja,jika diservis ke tukang emas pun susut) gunakanlah amplas no. 1000 kalau sudah halus gunakan amplas no 2000 sampai halus boleh sekali-sekali celup di air.
Kalau dirasa sudah cukup halus pakai saja autosol tadi untuk membuat cling lagi.
Kalau belum cling artinya amplasan kurang. Ini disebut polishing.
Cara ini tidak bisa dilakukan untuk barang-barang yang disepuh karena menyebabkan lapisan sepuh hilang.
Semoga bermanfaat
Sumber: www.wolipop.com, www.tnol.co.id/fashion-beauty
Senin, 02 Januari 2012
Menghindari percikan minyak saat menggoreng
Saat menggoreng terutama menggoreng Ikan, seringkali menimbulkan percikan minyak panas. Percikan tersebut tentunya sangat berbahaya jika mengenai kulit karena akan menyebabkan luka bakar,
Selain itu, percikan minyak akan mengenai berbagai barang di sekitar wajan. Minyak itu akan mengenai barang dan membuat lantai menjadi licin.
Potongan jahe:
Sebelum anda menggoreng, sebaiknya masukkan dulu dua atau tiga iris jahe ke dalam wajan yang telah terisi minyak. Minyak akan berhenti memercik secara perlahan dan memberikan aroma sedap untuk masakan anda.
Irisan jeruk nipis
Bila menggoreng ikan misalnya, agar minyak goreng yang panas tidak muncrat dapat diatasi dengan memasukkan satu irisan jeruk nipis pada minyak yang sudah mendidih tersebut, baru setelah itu ikannya dimasukkan. Dijamin minyak tidak akan muncrat
Tepung beras
Taburkan sedikit tepung beras kedalam minyak panas sebelum menggoreng .Lalu masukan bahan makanan yang akan digoreng, Ini menyebabkn minyaknya tidak memercik lagi meskipun anda sedang menggoreng ikan.
Kurangi Air
Biasanya minyak langsung memercik saat bahan makanan yang basah dan mengandung air masuk ke dalam minyak. Karena itu, lebih baik tiriskan bahan makanan yang telah direndam dalam air/bumbu rendaman untuk mengurangi percikan saat masuk ke dalam minyak panas.
Selamat mencoba, Semoga bermanfaat.......
*sumber:dari berbagai sumber
Selain itu, percikan minyak akan mengenai berbagai barang di sekitar wajan. Minyak itu akan mengenai barang dan membuat lantai menjadi licin.
Untuk menghindari percikan minyak saat menggoreng, ada beberapa tips yang bisa Anda pilih.
Potongan jahe:
Sebelum anda menggoreng, sebaiknya masukkan dulu dua atau tiga iris jahe ke dalam wajan yang telah terisi minyak. Minyak akan berhenti memercik secara perlahan dan memberikan aroma sedap untuk masakan anda.
Irisan jeruk nipis
Bila menggoreng ikan misalnya, agar minyak goreng yang panas tidak muncrat dapat diatasi dengan memasukkan satu irisan jeruk nipis pada minyak yang sudah mendidih tersebut, baru setelah itu ikannya dimasukkan. Dijamin minyak tidak akan muncrat
Tepung beras
Taburkan sedikit tepung beras kedalam minyak panas sebelum menggoreng .Lalu masukan bahan makanan yang akan digoreng, Ini menyebabkn minyaknya tidak memercik lagi meskipun anda sedang menggoreng ikan.
Kurangi Air
Biasanya minyak langsung memercik saat bahan makanan yang basah dan mengandung air masuk ke dalam minyak. Karena itu, lebih baik tiriskan bahan makanan yang telah direndam dalam air/bumbu rendaman untuk mengurangi percikan saat masuk ke dalam minyak panas.
Selamat mencoba, Semoga bermanfaat.......
*sumber:dari berbagai sumber
Minggu, 01 Januari 2012
Cara mudah membersihkan Panci atau Wajan yang Gosong
Lupa mematikan kompor sehingga masakan menjadi gosong....?
Pastinya sebagian Ibu-ibu pernah mangalami, masakan menjadi gosong dan keraknya menempel ke panci ataupun wajan dan susah sekali dibersihkan, menyebalkan bukan...?
Tapi jangan khawatir.... ada beberapa tips antuk menghilangkan kerak tersebut
Tips pertama:
Rebus air dalam panci atau wajan yang gosong, tambahkan 1 sendok makan citrun zuur. masak hingga mendidih. Angkat dan buang airnya, setelah itu cuci dengan sebun seperti biasa
Tips kedua:
Tuangkan air soda kedalam panci ataupun wajan yang gosong
biarkan semalam. kerak pada panci/wajan akan mengelupas keesokan harinya (minimal lebih mudah dicuci)
Tips ketiga:
Tuangkan air panas kedalam panci atau wajan yang gosong, masukan 1 sendok makan garam lalu masak air tersebut hingga mendidih, setelah itu cuci seperti biasa
Tips keempat:
Rendam panci ataupun wajan yang gosong dengan air asam jawa selama 4 hari. setelah itu cuci seperti biasa hingga bersih
nah.... tinggal pilih mau memakai cara yang mana...?
semoga bermanfaat....
*diambil dari berbagai sumber
Pastinya sebagian Ibu-ibu pernah mangalami, masakan menjadi gosong dan keraknya menempel ke panci ataupun wajan dan susah sekali dibersihkan, menyebalkan bukan...?
Tapi jangan khawatir.... ada beberapa tips antuk menghilangkan kerak tersebut
Tips pertama:
Rebus air dalam panci atau wajan yang gosong, tambahkan 1 sendok makan citrun zuur. masak hingga mendidih. Angkat dan buang airnya, setelah itu cuci dengan sebun seperti biasa
Tips kedua:
Tuangkan air soda kedalam panci ataupun wajan yang gosong
biarkan semalam. kerak pada panci/wajan akan mengelupas keesokan harinya (minimal lebih mudah dicuci)
Tips ketiga:
Tuangkan air panas kedalam panci atau wajan yang gosong, masukan 1 sendok makan garam lalu masak air tersebut hingga mendidih, setelah itu cuci seperti biasa
Tips keempat:
Rendam panci ataupun wajan yang gosong dengan air asam jawa selama 4 hari. setelah itu cuci seperti biasa hingga bersih
nah.... tinggal pilih mau memakai cara yang mana...?
semoga bermanfaat....
*diambil dari berbagai sumber
Kamis, 29 Desember 2011
Sejarah Tahun Baru berbagai bangsa dan umat didunia
Perayaan Tahun baru adalah suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Bangsa-bangsa atau umat yang mempunyai kalender tahunan biasanya mempunyai perayaan tahun baru. Tapi apakah semua umat merayakan tahun barunya? Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, kami berusaha menelusuri kembali sejarah perayaan tahun baru berbagai bangsa dan umat di dunia serta hukum merayakannya bagi kaum muslimin.
Perayaan Tahun Baru Umat Yahudi
Agama dan Umat Yahudi merayakan Tahun Baru mereka tidak pada hari ke-1 bulan ke-1 Kalender Ibrani (bulan Nisan), tetapi pada hari ke-1 bulan ke-7 Kalendar Ibrani (bulan Tishrei). Umat Yahudi menyebut Perayaan Tahun Baru mereka dengan nama Rosh Hashanah, yang berarti “Kepala Tahun”.
Rosh Hashanah ini digunakan umat Yahudi untuk memperingati penciptaan dunia seperti yang ditulis dalam kitab mereka. Mereka merayakannya dengan cara berdoa di sinagog, mendengar bunyi shofar (tanduk). Menyediakan makanan pesta berupa roti challah yang bundar dan apel yang dicelupkan ke dalam madu, juga kepala ikan dan buah delima. Buah-buahan baru disajikan pada malam kedua. Pada Perayaan Tahun Baru ini mereka beristirahat dari aktivitas kerja.
Jika memakai kalender Gregorian (Kalender Masehi), Tahun Baru Yahudi ini dirayakan pada bulan September. Misalnya tahun 2008 M Rosh Hashanah jatuh pada 29 September 2008. Tanggal itu ekivalen dengan tanggal 1 Tishrei 5769 AM (Anno Mundi). Anno Mundi adalah bahasa latin yang artinya “dalam hitungan tahun dunia”, disingkat A.M. karena orang Yahudi menganggap kalender mereka dimulai dari tanggal kelahiran Adam. Menurut perhitungan Kalender Ibrani, tanggal 1 bulan Tishrei tahun ke-1 AM adalah ekivalen dengan hari Senin, tanggal 7 Oktober tahun 3761 BCE dalam Kalender Julian (Kalender Romawi Kuno).
Ketika Panglima Pompey dari Kekaisaran Romawi Kuno menguasai Yerusalem pada tahun 63 SM, orang-orang Yahudi mulai mengikuti Kalender Julian (Kalender Bangsa Romawi yang menjajahnya). Dan setelah berdiri negara Israel pada tahun 1948 M, mulai tahun 1950an M Kalender Ibrani menurun penggunaannya dalam kehidupan bangsa Yahudi sekuler. Mereka lebih menyukai Kalender Gregorian untuk kehidupan pribadi dan kehidupan publik mereka. Dan sejak tahun 1980an, bangsa Yahudi sekuler justru mengadopsi kebiasaan Perayaan Tahun Baru Gregorian (Tahun Baru Masehi) yang biasanya dikenal dengan sebutan ”Sylvester Night” dengan berpesta pada malam 31 Desember hingga 1 Januari.
PERAYAAN TAHUN BARU BANGSA Cina
Bangsa Cina merayakan tahun baru mereka pada malam bulan baru pada musim dingin (antara akhir Januari hingga awal Februari) atau jika memakai kalender Gregorian tahun baru ini terletak antara 21 Januari hingga 20 Februari. Mereka menyebutnya dengan nama Imlek.
Perayaan ini dimulai di hari ke-1 bulan pertama (zh?ng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúx? yang berarti “malam pergantian tahun”.
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Cina sangat beragam. Namun secara umum berisi perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Lampion merah digantung selama perayaan Tahun Baru Imlek sebagai makna keberuntungan. Selama perayaan tahun baru orang-orang memberi selamat satu sama lain dengan kalimat: “G?ngx? f?cái” yang artinya “selamat dan semoga banyak rejeki”.
Tahun Baru Imlek dirayakan oleh orang Tionghoa di Daratan Tiongkok, Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, Jepang (sebelum 1873), Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan tempat-tempat lain.
PERAYAAN TAHUN BARU BANGSA Persia
Orang Persia menamakan perayaan tahun baru mereka dengan nama Norouz. Norouz adalah perayaan (hari pertama) musim semi dan awal Kalender Persia. Orang Persia punya Kalender Persia yang didasarkan dari musim dan pergerakan matahari. Kata ”norouz” berasal dari bahasa Avesta yang berarti “hari baru”. Oleh bangsa Persia, hari ini dirayakan pada tanggal 21 Maret jika memakai Kalender Gregorian..
Sejak Kekaisaran Dinasti Arsacid/ Parthian, yang memerintah Iran pada 248 SM-224 M, Norouz dijadikan hari libur. Mereka merayakannya dengan mempersembahkan hadiah telur sebagai lambang produktivitas.
Perayaan ini dilakukan oleh orang-orang yang terpengaruh Zoroastirianisme yang tersebar di Iran, Iraq, Afganistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Kurdistan, Pakistan, Kashmir, beberapa tempat di India, Syria, Kurdi, Turki, Armenia, Caucasus, Crimea, Georgia, Azerbaijan, Macedonia, Bosnia, Kosovo, dan Albania.
PERAYAAN TAHUN BARU BANGSA Romawi KUNO
Sejak Abad ke-7 SM bangsa romawi kuno telah memiliki kalender tradisional. Namun kalender ini sangat kacau dan mengalami beberapa kali revisi. Sistem kalendar ini dibuat berdasarkan pengamatan terhadap munculnya bulan dan matahari, dan menempatkan bulan Martius (Maret) sebagai awal tahunnya.
Pada tahun 45 SM Kaisar Julius Caesar mengganti kalender tradisional ini dengan Kalender Julian . Urutan bulan menjadi: 1) Januarius, 2) Februarius, 3) Martius, 4) Aprilis, 5) Maius, 6) Iunius, 7) Quintilis, Sextilis, 9) September, 10) October, 11) November, 12) December. Di tahun 44 SM, Julius Caesar mengubah nama bulan “Quintilis” dengan namanya, yaitu “Julius” (Juli). Sementara pengganti Julius Caesar, yaitu Kaisar Augustus, mengganti nama bulan “Sextilis” dengan nama bulan “Agustus”. Sehingga setelah Junius, masuk Julius, kemudian Agustus. Kalender Julian ini kemudian digunakan secara resmi di seluruh Eropa hingga tahun 1582 M ketika muncul Kalender Gregorian.
Januarius (Januari) dipilih sebagai bulan pertama, karena dua alasan. Pertama, diambil dari nama dewa Romawi “Janus” yaitu dewa bermuka dua ini, satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang. Dewa Janus adalah dewa penjaga gerbang Olympus. Sehingga diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru. Kedua, karena 1 Januari jatuh pada puncak musim dingin. Di saat itu biasanya pemilihan consul diadakan, karena semua aktivitas umumnya libur dan semua Senat dapat berkumpul untuk memilih Konsul. Di bulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru. Sejak saat itu Tahun Baru orang Romawi tidak lagi dirayakan pada 1 Maret, tapi pada 1 Januari. Tahun Baru 1 Januari pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.
Orang Romawi merayakan Tahun Baru dengan cara saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Dewa Janus. Mereka juga mempersembahkan hadiah kepada kaisar.
PERAYAAN TAHUN BARU UMAT Kristen
Sejak Konstantinus yang Agung menduduki tahta Kaisar Romawi tahun 312 M, Kristen menjadi agama yang legal di Kekaisaran Romawi Kuno. Bahkan tanggal 27 Februari 380 M Kaisar Theodosius mengeluarkan sebuah maklumat, De Fide Catolica, di Tesalonika, yang dipublikasikan di Konstantinopel, yang menyatakan bahwa Kristen sebagai agama negara Kekaisaran Romawi Kuno. Di Abad-abab Pertengahan (middle ages), abad ke-5 hingga abad ke-15 M, Kristen memegang peranan dominan di Kekaisaran Romawi hingga ke negara-negara Eropa lainnya.
Berdasarkan keputusan Konsili Tours tahun 567 umat Kristen ikut merayakan Tahun Baru dan mereka mengadakan puasa khusus serta ekaristi. Kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, yakni hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru.
Umat Kristen menggunakan Kalender yang dinamakan Kalender Masehi. Mereka menggunakan penghitungan tahun dan bulan Kalender Julian, namun menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun permulaan (tahun 1 Masehi), walaupun sejarah menempatkan kelahiran Yesus pada waktu antara tahun 6 dan 4 SM.
Setelah meninggalkan Abad-abad Pertengahan, pada tahun 1582 M Kalender Julian diganti dengan Kalender Gregorian. Dinamakan Gregorian karena Dekrit rekomendasinya dikeluarkan oleh Paus Gregorius XIII. Dekrit ini disahkan pada tanggal 24 Februari 1582 M. Isinya antara lain tentang koreksi daur tahun kabisat dan pengurangan 10 hari dari kalender Julian. Sehingga setelah tanggal 4 Oktober 1582 Kalender Julian, esoknya adalah tanggal 15 Oktober 1582 Kalender Gregorian. Tanggal 5 hingga 14 Oktober 1582 tidak pernah ada dalam sejarah Kalender Gregorian. Sejak saat itu, titik balik surya bisa kembali ditandai dengan tanggal 21 Maret tiap tahun, dan tabel bulan purnama yang baru disahkan untuk menentukan perayaan Paskah di seluruh dunia.
Pada mulanya kaum protestant tidak menyetujui reformasi Gregorian ini. Baru pada abad berikutnya kalender itu diikuti. Dalam tubuh Katolik sendiri, kalangan gereja ortodox juga bersikeras untuk tetap mengikuti Kalender Julian sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru mereka berbeda dengan gereja Katolik Roma.
Pada tahun 1582 M Paus Gregorius XIII juga mengubah Perayaan Tahun Baru Umat Kristen dari tanggal 25 Maret menjadi 1 Januari. Hingga kini, Umat Kristen di seluruh dunia merayakan Tahun Baru mereka pada tanggal 1 Januari.
PERAYAAN TAHUN BARU KAUM SEKULER
Mengikuti budaya Romawi dan Kristen, di Era Sekuler Negara-negara Barat merayakan Tahun Baru tanggal 1 Januari. Tahun 1752 Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan kalender Gregorian.
Di Inggris, Untuk merayakan Tahun Baru para suami memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.
Di Amerika serikat, Tahun Baru dijadikan sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember. Orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, dimana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan, orang-orang meneriakkan “Selamat Tahun Baru” dan menyanyikan Auld Lang Syne. Esok harinya, tanggal 1 Januari, orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi yang berisi Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba-lomba futbol Amerika dilangsungkan di berbagai kota di Amerika.
Ya Allah semoga penyampaian sejarah ini bisa membuka mata dan hati kami semua. Amin.
Sumber Bacaan:
100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa. Michael H. Hart. Karisma Publishing Group
Umar bin Khaththab. Muhammad Husain Haekal. Litera Antar Nusa.
Engkaulah Rasul Panutan Kami. Abdurrahman al-Baghdadiy. Al-Azhar Press.
www.wikipedia.org
Situs Pusat Informasi Kedutaan Amerika
Kamus Sejarah Gereja. F.D. Wellem. BPK Gunung Mulia
Copy Paste dari :http://osolihin.wordpress.com/
Perayaan Tahun Baru Umat Yahudi
Agama dan Umat Yahudi merayakan Tahun Baru mereka tidak pada hari ke-1 bulan ke-1 Kalender Ibrani (bulan Nisan), tetapi pada hari ke-1 bulan ke-7 Kalendar Ibrani (bulan Tishrei). Umat Yahudi menyebut Perayaan Tahun Baru mereka dengan nama Rosh Hashanah, yang berarti “Kepala Tahun”.
Rosh Hashanah ini digunakan umat Yahudi untuk memperingati penciptaan dunia seperti yang ditulis dalam kitab mereka. Mereka merayakannya dengan cara berdoa di sinagog, mendengar bunyi shofar (tanduk). Menyediakan makanan pesta berupa roti challah yang bundar dan apel yang dicelupkan ke dalam madu, juga kepala ikan dan buah delima. Buah-buahan baru disajikan pada malam kedua. Pada Perayaan Tahun Baru ini mereka beristirahat dari aktivitas kerja.
Jika memakai kalender Gregorian (Kalender Masehi), Tahun Baru Yahudi ini dirayakan pada bulan September. Misalnya tahun 2008 M Rosh Hashanah jatuh pada 29 September 2008. Tanggal itu ekivalen dengan tanggal 1 Tishrei 5769 AM (Anno Mundi). Anno Mundi adalah bahasa latin yang artinya “dalam hitungan tahun dunia”, disingkat A.M. karena orang Yahudi menganggap kalender mereka dimulai dari tanggal kelahiran Adam. Menurut perhitungan Kalender Ibrani, tanggal 1 bulan Tishrei tahun ke-1 AM adalah ekivalen dengan hari Senin, tanggal 7 Oktober tahun 3761 BCE dalam Kalender Julian (Kalender Romawi Kuno).
Ketika Panglima Pompey dari Kekaisaran Romawi Kuno menguasai Yerusalem pada tahun 63 SM, orang-orang Yahudi mulai mengikuti Kalender Julian (Kalender Bangsa Romawi yang menjajahnya). Dan setelah berdiri negara Israel pada tahun 1948 M, mulai tahun 1950an M Kalender Ibrani menurun penggunaannya dalam kehidupan bangsa Yahudi sekuler. Mereka lebih menyukai Kalender Gregorian untuk kehidupan pribadi dan kehidupan publik mereka. Dan sejak tahun 1980an, bangsa Yahudi sekuler justru mengadopsi kebiasaan Perayaan Tahun Baru Gregorian (Tahun Baru Masehi) yang biasanya dikenal dengan sebutan ”Sylvester Night” dengan berpesta pada malam 31 Desember hingga 1 Januari.
PERAYAAN TAHUN BARU BANGSA Cina
Bangsa Cina merayakan tahun baru mereka pada malam bulan baru pada musim dingin (antara akhir Januari hingga awal Februari) atau jika memakai kalender Gregorian tahun baru ini terletak antara 21 Januari hingga 20 Februari. Mereka menyebutnya dengan nama Imlek.
Perayaan ini dimulai di hari ke-1 bulan pertama (zh?ng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama). Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúx? yang berarti “malam pergantian tahun”.
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Cina sangat beragam. Namun secara umum berisi perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Lampion merah digantung selama perayaan Tahun Baru Imlek sebagai makna keberuntungan. Selama perayaan tahun baru orang-orang memberi selamat satu sama lain dengan kalimat: “G?ngx? f?cái” yang artinya “selamat dan semoga banyak rejeki”.
Tahun Baru Imlek dirayakan oleh orang Tionghoa di Daratan Tiongkok, Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, Jepang (sebelum 1873), Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan tempat-tempat lain.
PERAYAAN TAHUN BARU BANGSA Persia
Orang Persia menamakan perayaan tahun baru mereka dengan nama Norouz. Norouz adalah perayaan (hari pertama) musim semi dan awal Kalender Persia. Orang Persia punya Kalender Persia yang didasarkan dari musim dan pergerakan matahari. Kata ”norouz” berasal dari bahasa Avesta yang berarti “hari baru”. Oleh bangsa Persia, hari ini dirayakan pada tanggal 21 Maret jika memakai Kalender Gregorian..
Sejak Kekaisaran Dinasti Arsacid/ Parthian, yang memerintah Iran pada 248 SM-224 M, Norouz dijadikan hari libur. Mereka merayakannya dengan mempersembahkan hadiah telur sebagai lambang produktivitas.
Perayaan ini dilakukan oleh orang-orang yang terpengaruh Zoroastirianisme yang tersebar di Iran, Iraq, Afganistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Kurdistan, Pakistan, Kashmir, beberapa tempat di India, Syria, Kurdi, Turki, Armenia, Caucasus, Crimea, Georgia, Azerbaijan, Macedonia, Bosnia, Kosovo, dan Albania.
PERAYAAN TAHUN BARU BANGSA Romawi KUNO
Sejak Abad ke-7 SM bangsa romawi kuno telah memiliki kalender tradisional. Namun kalender ini sangat kacau dan mengalami beberapa kali revisi. Sistem kalendar ini dibuat berdasarkan pengamatan terhadap munculnya bulan dan matahari, dan menempatkan bulan Martius (Maret) sebagai awal tahunnya.
Pada tahun 45 SM Kaisar Julius Caesar mengganti kalender tradisional ini dengan Kalender Julian . Urutan bulan menjadi: 1) Januarius, 2) Februarius, 3) Martius, 4) Aprilis, 5) Maius, 6) Iunius, 7) Quintilis, Sextilis, 9) September, 10) October, 11) November, 12) December. Di tahun 44 SM, Julius Caesar mengubah nama bulan “Quintilis” dengan namanya, yaitu “Julius” (Juli). Sementara pengganti Julius Caesar, yaitu Kaisar Augustus, mengganti nama bulan “Sextilis” dengan nama bulan “Agustus”. Sehingga setelah Junius, masuk Julius, kemudian Agustus. Kalender Julian ini kemudian digunakan secara resmi di seluruh Eropa hingga tahun 1582 M ketika muncul Kalender Gregorian.
Januarius (Januari) dipilih sebagai bulan pertama, karena dua alasan. Pertama, diambil dari nama dewa Romawi “Janus” yaitu dewa bermuka dua ini, satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang. Dewa Janus adalah dewa penjaga gerbang Olympus. Sehingga diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru. Kedua, karena 1 Januari jatuh pada puncak musim dingin. Di saat itu biasanya pemilihan consul diadakan, karena semua aktivitas umumnya libur dan semua Senat dapat berkumpul untuk memilih Konsul. Di bulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru. Sejak saat itu Tahun Baru orang Romawi tidak lagi dirayakan pada 1 Maret, tapi pada 1 Januari. Tahun Baru 1 Januari pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.
Orang Romawi merayakan Tahun Baru dengan cara saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Dewa Janus. Mereka juga mempersembahkan hadiah kepada kaisar.
PERAYAAN TAHUN BARU UMAT Kristen
Sejak Konstantinus yang Agung menduduki tahta Kaisar Romawi tahun 312 M, Kristen menjadi agama yang legal di Kekaisaran Romawi Kuno. Bahkan tanggal 27 Februari 380 M Kaisar Theodosius mengeluarkan sebuah maklumat, De Fide Catolica, di Tesalonika, yang dipublikasikan di Konstantinopel, yang menyatakan bahwa Kristen sebagai agama negara Kekaisaran Romawi Kuno. Di Abad-abab Pertengahan (middle ages), abad ke-5 hingga abad ke-15 M, Kristen memegang peranan dominan di Kekaisaran Romawi hingga ke negara-negara Eropa lainnya.
Berdasarkan keputusan Konsili Tours tahun 567 umat Kristen ikut merayakan Tahun Baru dan mereka mengadakan puasa khusus serta ekaristi. Kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, yakni hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru.
Umat Kristen menggunakan Kalender yang dinamakan Kalender Masehi. Mereka menggunakan penghitungan tahun dan bulan Kalender Julian, namun menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun permulaan (tahun 1 Masehi), walaupun sejarah menempatkan kelahiran Yesus pada waktu antara tahun 6 dan 4 SM.
Setelah meninggalkan Abad-abad Pertengahan, pada tahun 1582 M Kalender Julian diganti dengan Kalender Gregorian. Dinamakan Gregorian karena Dekrit rekomendasinya dikeluarkan oleh Paus Gregorius XIII. Dekrit ini disahkan pada tanggal 24 Februari 1582 M. Isinya antara lain tentang koreksi daur tahun kabisat dan pengurangan 10 hari dari kalender Julian. Sehingga setelah tanggal 4 Oktober 1582 Kalender Julian, esoknya adalah tanggal 15 Oktober 1582 Kalender Gregorian. Tanggal 5 hingga 14 Oktober 1582 tidak pernah ada dalam sejarah Kalender Gregorian. Sejak saat itu, titik balik surya bisa kembali ditandai dengan tanggal 21 Maret tiap tahun, dan tabel bulan purnama yang baru disahkan untuk menentukan perayaan Paskah di seluruh dunia.
Pada mulanya kaum protestant tidak menyetujui reformasi Gregorian ini. Baru pada abad berikutnya kalender itu diikuti. Dalam tubuh Katolik sendiri, kalangan gereja ortodox juga bersikeras untuk tetap mengikuti Kalender Julian sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru mereka berbeda dengan gereja Katolik Roma.
Pada tahun 1582 M Paus Gregorius XIII juga mengubah Perayaan Tahun Baru Umat Kristen dari tanggal 25 Maret menjadi 1 Januari. Hingga kini, Umat Kristen di seluruh dunia merayakan Tahun Baru mereka pada tanggal 1 Januari.
PERAYAAN TAHUN BARU KAUM SEKULER
Mengikuti budaya Romawi dan Kristen, di Era Sekuler Negara-negara Barat merayakan Tahun Baru tanggal 1 Januari. Tahun 1752 Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan kalender Gregorian.
Di Inggris, Untuk merayakan Tahun Baru para suami memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.
Di Amerika serikat, Tahun Baru dijadikan sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember. Orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, dimana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan, orang-orang meneriakkan “Selamat Tahun Baru” dan menyanyikan Auld Lang Syne. Esok harinya, tanggal 1 Januari, orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi yang berisi Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba-lomba futbol Amerika dilangsungkan di berbagai kota di Amerika.
Ya Allah semoga penyampaian sejarah ini bisa membuka mata dan hati kami semua. Amin.
Sumber Bacaan:
100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa. Michael H. Hart. Karisma Publishing Group
Umar bin Khaththab. Muhammad Husain Haekal. Litera Antar Nusa.
Engkaulah Rasul Panutan Kami. Abdurrahman al-Baghdadiy. Al-Azhar Press.
www.wikipedia.org
Situs Pusat Informasi Kedutaan Amerika
Kamus Sejarah Gereja. F.D. Wellem. BPK Gunung Mulia
Copy Paste dari :http://osolihin.wordpress.com/
Rabu, 28 Desember 2011
Sejarah Pembantaian Sabra dan Shatila
Pembantaian Sabra dan Shatila terjadi pada September 1982, di Beirut, Lebanon, yang saat itu diduduki oleh Israel. Pembantaian ini dilakukan oleh para milisi Kristen Maronit Lebanon atas para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Pasukan-pasukan Maronit berada langsung di bawah komando Elie Hobeika yang belakangan menjadi anggota parlemen Lebanon, dan pada tahun 1990-an juga menjadi seorang menteri di kabinet Lebanon.
Sepanjang peristiwa ini, kamp-kamp ini dikepung oleh tentara-tentara Israel, dan para milisi itu dikirim oleh Israel untuk mencari anggota-anggota PLO. Sejauh mana Israel bersalah dalam pembantaian ini banyak diperdebatkan, dan Israel menyangkal bahwa pihaknya bertanggungjawab langsung. Namun temuan-temuan membuktikan bahwa orang-orang Israel, antara lain Ariel Sharon, secara tidak langsung bertanggungjawab.
Sabra adalah nama dari sebuah pemukiman miskin di pinggiran selatan Beirut Barat, yang bersebelahan dengan kamp pengungsi UNRWA Shatila yang dibangun untuk para pengungsi Palestina pada 1949. Selama bertahun-tahun penduduk dari kedua wilayah ini menjadi semakin bercampur, sehingga istilah “kamp Sabra dan Shatila” menjadi biasa. Penduduknya membengkak oleh karena pengungsi-pengungsi Palestina dan Syi’ah dari selatan yang melarikan diri dari perang.
Pada bulan Juni 1982, tentara Zionis menyerang Libanon dan setelah mengusir angkatan bersenjata Oragnisasi Pembebasan Palestina (PLO) keluar dari Beirut, ibu kota Libanon, kota inipun diduduki oleh tentara Zionis, kemudian pada malam 16 September 1982, para milisi Falangis di bawah komando Elie Hobeika, memasuki kamp penampungan Sabra-Shatila, dan seharian pada tanggal 17 September 1982 atau selama 36 hingga 48 jam berikutnya dihitung sejak tanggal 16 September 1982, para milisi Falangis yang didukung tentara Zionis membantai para penghuni kamp pengungsian itu, termasuk membunuh warga sipil Palestina baik perempuan, anak-anak, dan orang tua termasuk memperkosa. Sementara atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang Israel pada waktu itu, militer Israel menjaga pintu-pintu keluar dan terus-menerus menembakkan suar di malam hari.
Jumlah korban sebenarnya diperdebatkan. Ada kesepakatan umum bahwa jumlah yang pasti sulit ditentukan, karena kondisi yang kacau pada saat dan setelah pembantaian, penguburan, dan penghitungan awal para korban. Selain itu, malah ini juga sangat sensitif secara politis bahkan hingga hari ini. Diperkirakan bahwa sekurang-kurangnya seperempat dari para korban adalah orang Lebanon dan sisanya Palestina. Berikut ini adalah klaim-klaim utama yang disusun berdasarkan jumlah korban:
Surat dari kepala utusan Palang Merah kepada Menteri Pertahanan Lebanon, yang dikutip dalam laporan Komisi Kahan sebagai “bukti 153?, menyatakan bahwa wakil-wakil Palang Merah telah menghitung 328 mayat; tetapi komisi ini mencatat bahwa “namun demikian angka ini tidak mencakup semua mayat…”
Komisi Kahan mengatakan bahwa, menurut “sebuah dokumen yang tiba di tangan kami (bukti 151), jumlah korban keseluruhan yang tubuhnya ditemukan sejak 18.9.82 hingga 30.9.82 adalah 460?. Komisi ini mengklaim bahwa angka ini terdiri dari “jumlah mayat yang dihitung oleh Palang Merah Lebanon, Palang Merah Internasional, Pertahanan Sipil Lebanon, korps medis dari tentara Lebaon, dan oleh keluarga para korban.”
Angka yang diberikan Israel, berdasarkan intelijen Angkatan Pertahanan Israel (IDF), menyebutkan 700-800 mayat. Menurut pandangan Komisi Kahan, “ini mungkin sekali angka yang paling dekat dengan realitas.”
Menurut BBC, “sekurang-kurangnya 800? orang Palestina meninggal.
Bayan Nuwayhed al-Hout dalam bukunya Sabra and Shatila: September 1982 (Pluto, 2004) menyebutkan jumlah minimum 1.300 nama korban berdasarkan perbandingan terinci dari 17 daftar korban dan bukti-bukti pendukung lainnya dan memperkirakan jumlah yang bahkan lebih tinggi lagi.
Robert Fisk, salah seorang wartawan pertama yang mengunjungi tempat kejadian, mengutip (tanpa membenarkan) para perwira Falangis yang mengatakan bahwa “2.000 ‘teroris’ - perempuan maupun laki-laki - telah terbunuh di Shatila.” Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan angka lebih dari 2.000 orang (Schiff and Ya’ari 1984).
Dalam bukunya yang diterbitkan segera setelah pembantaian itu, wartawan Israel, Amnon Kapeliouk dari Le Monde Diplomatique, menyimpulkan sekitar 2.000 jenazah yang disingkirkan setelah pembantaian itu menurut sumber-sumber resmi dan Palang Merah dan “perkiraan yang kasar sekali” menduga 1.000-1.500 korban lainnya yang disingirkan oleh para Falangis itu sendiri. Angka keseluruhannya yaitu 3.000-3.500 ini yang sering dikutip oleh orang Palestina.
Pembantaian ini membangkitkan kemarahan di seluruh dunia. Pada 16 Desember 1982, Sidang Umum PBB mengutuk pembantaian ini dan menyatakannya sebagai suatu tindakan genosida. Namun tidak ada tindakan, baik nasional maupun internasional, yang dilakukan terhadap komandan Falangis, Elie Hobeika, yang terbunuh oleh sebuah bom di Beirut pada 2002.
MARI KITA SAMA-SAMA MENDOAKAN SAUDARA KITA MUSLIM (PALESTINA) IALAH NEGARA PERTAMA YANG MENGAKUI INDONESIA, AKAN TETAPI KONDISI MEREKA SEJAK 60 TAHUN LALU HINGGA SEKARANG SEPERTI ITU
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Sabra_dan_Shatila
Sepanjang peristiwa ini, kamp-kamp ini dikepung oleh tentara-tentara Israel, dan para milisi itu dikirim oleh Israel untuk mencari anggota-anggota PLO. Sejauh mana Israel bersalah dalam pembantaian ini banyak diperdebatkan, dan Israel menyangkal bahwa pihaknya bertanggungjawab langsung. Namun temuan-temuan membuktikan bahwa orang-orang Israel, antara lain Ariel Sharon, secara tidak langsung bertanggungjawab.
Sabra adalah nama dari sebuah pemukiman miskin di pinggiran selatan Beirut Barat, yang bersebelahan dengan kamp pengungsi UNRWA Shatila yang dibangun untuk para pengungsi Palestina pada 1949. Selama bertahun-tahun penduduk dari kedua wilayah ini menjadi semakin bercampur, sehingga istilah “kamp Sabra dan Shatila” menjadi biasa. Penduduknya membengkak oleh karena pengungsi-pengungsi Palestina dan Syi’ah dari selatan yang melarikan diri dari perang.
Pada bulan Juni 1982, tentara Zionis menyerang Libanon dan setelah mengusir angkatan bersenjata Oragnisasi Pembebasan Palestina (PLO) keluar dari Beirut, ibu kota Libanon, kota inipun diduduki oleh tentara Zionis, kemudian pada malam 16 September 1982, para milisi Falangis di bawah komando Elie Hobeika, memasuki kamp penampungan Sabra-Shatila, dan seharian pada tanggal 17 September 1982 atau selama 36 hingga 48 jam berikutnya dihitung sejak tanggal 16 September 1982, para milisi Falangis yang didukung tentara Zionis membantai para penghuni kamp pengungsian itu, termasuk membunuh warga sipil Palestina baik perempuan, anak-anak, dan orang tua termasuk memperkosa. Sementara atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang Israel pada waktu itu, militer Israel menjaga pintu-pintu keluar dan terus-menerus menembakkan suar di malam hari.
Jumlah korban sebenarnya diperdebatkan. Ada kesepakatan umum bahwa jumlah yang pasti sulit ditentukan, karena kondisi yang kacau pada saat dan setelah pembantaian, penguburan, dan penghitungan awal para korban. Selain itu, malah ini juga sangat sensitif secara politis bahkan hingga hari ini. Diperkirakan bahwa sekurang-kurangnya seperempat dari para korban adalah orang Lebanon dan sisanya Palestina. Berikut ini adalah klaim-klaim utama yang disusun berdasarkan jumlah korban:
Surat dari kepala utusan Palang Merah kepada Menteri Pertahanan Lebanon, yang dikutip dalam laporan Komisi Kahan sebagai “bukti 153?, menyatakan bahwa wakil-wakil Palang Merah telah menghitung 328 mayat; tetapi komisi ini mencatat bahwa “namun demikian angka ini tidak mencakup semua mayat…”
Komisi Kahan mengatakan bahwa, menurut “sebuah dokumen yang tiba di tangan kami (bukti 151), jumlah korban keseluruhan yang tubuhnya ditemukan sejak 18.9.82 hingga 30.9.82 adalah 460?. Komisi ini mengklaim bahwa angka ini terdiri dari “jumlah mayat yang dihitung oleh Palang Merah Lebanon, Palang Merah Internasional, Pertahanan Sipil Lebanon, korps medis dari tentara Lebaon, dan oleh keluarga para korban.”
Angka yang diberikan Israel, berdasarkan intelijen Angkatan Pertahanan Israel (IDF), menyebutkan 700-800 mayat. Menurut pandangan Komisi Kahan, “ini mungkin sekali angka yang paling dekat dengan realitas.”
Menurut BBC, “sekurang-kurangnya 800? orang Palestina meninggal.
Bayan Nuwayhed al-Hout dalam bukunya Sabra and Shatila: September 1982 (Pluto, 2004) menyebutkan jumlah minimum 1.300 nama korban berdasarkan perbandingan terinci dari 17 daftar korban dan bukti-bukti pendukung lainnya dan memperkirakan jumlah yang bahkan lebih tinggi lagi.
Robert Fisk, salah seorang wartawan pertama yang mengunjungi tempat kejadian, mengutip (tanpa membenarkan) para perwira Falangis yang mengatakan bahwa “2.000 ‘teroris’ - perempuan maupun laki-laki - telah terbunuh di Shatila.” Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan angka lebih dari 2.000 orang (Schiff and Ya’ari 1984).
Dalam bukunya yang diterbitkan segera setelah pembantaian itu, wartawan Israel, Amnon Kapeliouk dari Le Monde Diplomatique, menyimpulkan sekitar 2.000 jenazah yang disingkirkan setelah pembantaian itu menurut sumber-sumber resmi dan Palang Merah dan “perkiraan yang kasar sekali” menduga 1.000-1.500 korban lainnya yang disingirkan oleh para Falangis itu sendiri. Angka keseluruhannya yaitu 3.000-3.500 ini yang sering dikutip oleh orang Palestina.
Pembantaian ini membangkitkan kemarahan di seluruh dunia. Pada 16 Desember 1982, Sidang Umum PBB mengutuk pembantaian ini dan menyatakannya sebagai suatu tindakan genosida. Namun tidak ada tindakan, baik nasional maupun internasional, yang dilakukan terhadap komandan Falangis, Elie Hobeika, yang terbunuh oleh sebuah bom di Beirut pada 2002.
MARI KITA SAMA-SAMA MENDOAKAN SAUDARA KITA MUSLIM (PALESTINA) IALAH NEGARA PERTAMA YANG MENGAKUI INDONESIA, AKAN TETAPI KONDISI MEREKA SEJAK 60 TAHUN LALU HINGGA SEKARANG SEPERTI ITU
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Sabra_dan_Shatila
Selasa, 27 Desember 2011
Tonsilitis atau Radang Amandel
Amandel atau tonsil adalah dua buah kelenjar getah bening di kedua sisi belakang tenggorokan, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel-sel antibodi untuk menjebak dan membunuh bakteri dan virus patogen dalam perjalanan memasuki tubuh.
Semoga bermanfaat
*sumber:Wikipedia dan beberapa sumber lainnya*
Sedangkan Tonsilitis adalah adalah infeksi (radang) pada amandel sehingga amandel menjadi bengkak, merah, melunak dan memiliki bintik-bintik putih di permukaannya.
Keluhan yang dapat dialami penderita Tonsilllitis, antara lain:
- Tengorokan terasa kering, atau rasa mengganjal di tenggorokan (leher)
- Nyeri saat menelan (menelan ludah ataupun makanan dan minuman) sehingga menjadi malas makan.
- Nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga.
- Demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeri otot.
- Dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, mual, kadang nyeri perut, pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitar leher.
Adakalanya penderita tonsilitis (kronis) mendengkur saat tidur (terutama jika disertai pembesaran kelenjar adenoid (kelenjar yang berada di dinding bagian belakang antara tenggorokan dan rongga hidung).
Pada kebanyakan orang, infeksi yang disebabkan oleh virus hanya perlu diobati dengan parasetamol untuk menurunkan demam. Pereda nyeri juga mungkin berguna untuk mengurangi rasa sakit .
Tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri mungkin perlu diobati dengan antibiotik
Pengangkatan tonsil (tonsilektomi) dilakukan jika:
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
Berikut ini beberapa contoh ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk radang amandel (tonsilitis) :
Bubuk sambiloto sebanyak 3 - 4,5 gram diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum hangat-hangat
.
Untuk tonsilitis akut
~ 30 gram sambiloto segar/15 gram yang kering, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc,saring, airnya ditambahkan 200 cc jus buah nanas,aduk, lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali minum 200cc.
~2 buah mengkudu/pace matang + 20 gram kunyit, dicuci dan dihaluskan, disaring dan diambil airnya, tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok makan madu, diaduk, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
Untuk tonsilitis kronis dengan pembesaran tonsil yang agak besar
~30 gram benalu jeruk nipis atau benalu teh + 30 gram temu putih + 10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari,setiap kali minum 200 cc
~10 lembar daun cocor bebek dihaluskan atau dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan. Lakukan 2-3 kali sehari.
~30-60 gram akar kembang pukul empat dijus, airnya digunakan untuk berkumur di tenggorokan, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
Semoga bermanfaat
*sumber:Wikipedia dan beberapa sumber lainnya*
Langganan:
Postingan (Atom)